NYAMUK MENGINTAI PSN BERGERAK DI ANTIROGO

  • Mar 08, 2024
  • KIM ANTIROGO
  • PEMERINTAHAN, LINGKUNGAN, SOSIAL, KESEHATAN, INFO WARGA ANTIROGO

KIM ANTIROGO - PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di laksanakan di Puri Antirogo 3 pada hari Jumat 8 Maret 2024 kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya salah satu warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Eko Selaku Warga Perumahan Puri Antirogo 3 melakukan laporan ke kelurahan, yang selanjutnya diteruskan ke puskesmas Sumbersari untuk penanganan lebih lanjut".

Hasil dari kegiatan PSN ini menemukan adanya jentik nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyebab DBD, di timba-timba yang tergeletak di depan rumah yang tergenang air hujan setiap hari, Hal ini yang menyebabkan terindikasinya bahwa lingkungan sekitar rumah tersebut menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang menyebabkan salah satu pembawa penyakit DBD. 

 

"Masyarakat atau lingkungan perlu melakukan suatu Tindakan / pencegahan dan pengendalian yang harus dilakukan yaitu meliputi pembersihan timba-timba dan penutupan serta pengurasan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, Selain itu, harus dilakukan juga penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penularan DBD.Jelas Wahyu PKM Sumbersari

 Langkah-langkah ini bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit serta mengurangi angka kasus DBD di wilayah Perumahan Antirogo 3 khususnya serta Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan PSN ini sangat penting, karena lingkungan yang bersih dan bebas dari sarang nyamuk merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan penanggulangan DBD dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan, selain itu, kerjasama antara Pemerintah, Puskesmas, Kelurahan, dan Masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti DBD.

Melalui pelaksanaan kegiatan PSN di Puri Antirogo 3, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kerjasama antar Instansi dapat terus ditingkatkan, Upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penularan penyakit menular, seperti DBD, adanya kegiatan ini wilayah tersebut dapat terbebas dari ancaman penyakit dan menjadi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warganya. (red).